Kemuliaan Pribadi dan Akhlak Nabi Muhammad SAW

[et_pb_section fb_built=”1″ _builder_version=”4.3.4″][et_pb_row _builder_version=”4.3.4″][et_pb_column type=”4_4″ _builder_version=”4.3.4″][et_pb_image src=”https://althafdenaldi.com/wp-content/uploads/lan3.jpg” _builder_version=”4.3.4″][/et_pb_image][/et_pb_column][/et_pb_row][et_pb_row _builder_version=”4.3.4″][et_pb_column type=”4_4″ _builder_version=”4.3.4″][et_pb_text _builder_version=”4.3.4″ hover_enabled=”0″]

Nabi Muhammad SAW. di Utus Untuk Seluruh Alam Sebagaimana yang terdapat dalam Al-Qur’an Surat Al-Anbiya ayat 107.

وَمَاۤ اَرۡسَلۡنٰكَ اِلَّا رَحۡمَةً لِّـلۡعٰلَمِيۡنَ

”kami tidak mengutus engkau Wahai Muhammad, melainkan sebagai rahmat bagi seluruh alam”

 Akhlak Nabi Muhammad SAW.

Nabi Muhammad SAW diangkat oleh Allah SWT sebagai rasul terakhir dan penutup para nabi.

Rasulullah SAW.diutus menyampaikan risalah Allah SWT kepada seluruh umat manusia hingga akhir zaman. Berbeda dengan para nabi dan rasul yang lain yang diutus kepada umat tertentu saja, seperti :

  1. Nabi Luth diutus kepada kaum Sodom
  2. Nabi Soleh diutus kepada kaum Samud
  3. Nabi Musa diutus kepada kaum Bani Israil

Rasulullah SAW diangkat menjadi rasul menjadi rahmat bagi seluruh alam. Kehadirannya membawa kebaikan kepada semua makhluk Allah SWT…manusia, hewan, tumbuhan, bulan, bintang, dan seluruh alam sekitar.

Ciri-Ciri Kepribadian Akhlak Nabi Muhammad SAW

Faktor utama keberhasilan dakwah Rasulullah SAW. adalah pribadi dan akhlak yang mulia. Tugas utama Rasulullah adalah untuk menyempurnakan akhlak manusia. Rasulullah berdakwah menyampaikan ajaran Islam selama 23 tahun. Tugas utama Rasulullah SAW diutus ke dunia ini adalah untuk menyempurnakan akhlak manusia.

  • Jujur dan Dapat Dipercaya.

         Rasulullah SAW adalah    pribadi   yang Sangat jujur dan dapat dipercaya. Rasulullah SAW. diberi gelar Al-Amin artinya orang yang dapat dipercaya. Gelar tersebut diberikan kepada Rasulullah SAW saat peristiwa peletakan batu Hajar Aswad ketempat semula akibat banjir yang melanda kota Makkah.

  • Santun dan Lemah Lembut.

          Kesantunan dan kelemah lembutan selalu ditunjukan Rasulullah SAW kepada sesama. Setiap lawan bicara rasulullah akan merasa tenang, nyaman, mendengar dan melihat setiap kata dan perilaku beliau yang Sangat santun.

  • Berani dan Tegas.

           Meskipun Sangat lemah lembut Rasulullah dikenal dengan pribadi yang berani dan tegas. Dia akan menyampaikan yang hak dan yang bathil kepada siapapun tanpa pandang bulu.

  • Kasih Sayang dan Toleran Terhadap Sesama.

           Rasulullah adalah sosok yang paling penuh kasih sayang terhadap sesama, terlebih terhadap keluarga, anak-anak, yatim dan dhuafah. Anas bin malik ( pembantu ) tinggal bersama Rasulullah SAW sejak usia 9 tahun dan beliau tidak pernah mendapatkan perilaku kasar dari rasulullah. Rasulullah adalah orang yang Sangat sayang kepada keluarga dan orang lain.

  • Pemaaf dan Sabar

– Akhlak mulia yang dimiliki Rasulullah SAW adalah sifat pemaaf.   

 Allah berfirman tentang pemaaf dalam surat Al-A’raf ayat 199.

خُذِ الْعَفْوَ وَأْمُرْ بِالْعُرْفِ وَأَعْرِضْ عَنِ الْجَاهِلِينَ

Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang ma’ruf, serta berpalinglah dari pada orang-orang yang bodoh”.

– Rasulullah memiliki kesabaran yang luar biasa.

 Meskipun halangan besar menghadang dalam dakwahnya, beliau tidak pernah   mengeluh dan putus asa.

  • Taat Pada Allah SWT

              Ketaatan beliau dalam menjalankan perintah Allah SWT.sangat luar biasa dan sulit ditandingi oleh umatnya. Beliau adalah manusia yang sudah dijamin oleh Allah SWT masuk surga.

Kemuliaan Akhlak Pribadi Rasulullah SAW.

Kemuliaan Akhlak Rasulullah SAW Terhadap Sesama Manusia.

Beberapa kemuliaan Akhlak Rasulullah SAW.terhadap sesame manusia :

  • Sangat mencintai keluarga.

rasulullah membantu istrinya dalam mengerjakan pekerjaan rumah, Rasulullah SAW tidak pernah malu untuk menjahit bajunya yang robek atau sandalnya yang rusak.

  • Peduli terhadap yatim piatu dan kaum dhuafa.

Rasulullah menjadikan dirinya sebagai ayah bagi para yatim dan piatu. Rasulullah menyerukan kepada umatnya untuk menjaga serta memelihara para yatim dan piatu dengan baik.

Rasulullah bersabda yang artinya adalah :

“ Dari Abu Hurairah RA, dia berkata, “Rasulullah SAW telah bersabda, pengasuh anak yatim, anaknya sendiri ataupun anak orang lain, aku dan dia seperti dua jari ini disurga kelak.’ Malik R.A. memperagakan jari telunjuk dan jari tengahnya”. (HR.Muslim).

Begitu juga terhadap kaum dhuafa / golongan orang-orang yang lemah.

Rasulullah Sangat peduli terhadap orang tua, fakir miskin, serta para budak/sahaya.

  • Rasulullah terhadap orang yang menzhaliminya.

Pemaaf terhadap orang yang menzhaliminya. Rasulullah selalu membuka pintu hati bagi orang-orang yang pernah menyakiti dan menzhaliminya.

  1. menghargai dan menghormati orang lain.
  2. Kemuliaan Rasulullah Terhadap Alam Sekitar.
  3. Tidak merusak pohon dan tumbuhan.
  4. Tidak membunuh hewan kecuali yang  dibolehkan.
  5. Menafakuri semua makhluk sebagai ciptaan Allah SWT.

Contoh Kepribadian Akhlak Rasulullah SAW

  1. Rasulullah membalas tuna netra yang memusuhinya dengan kasih sayang.
  2. Kasih sayang terhadap yatim piatu.
  3. Menghormati jenazah orang Yahudi.

Ketika ada kaum Yahudi yang meninggal Rasulullah berdiri sebagai tanda hormat kepada jenazah Yahudi tersebut.

 

Beberapa akhlak mulia yang dimiliki oleh Rasulullah SAW. diantaranya adalah :

  1. Jujur
  2. Dapat dipercaya
  3. Pemaaf
  4. Kasih Sayang
  5. Lemah Lembut
  6. Berani
  7. Tegas

Link latihan soal : https://bit.ly/2bab2qishah

[/et_pb_text][/et_pb_column][/et_pb_row][/et_pb_section]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *